Pancasila di Era Reformasi dan Globalisasi serta Tujuan Reformasi

Pancasila di Era Reformasi dan Globalisasi

Secara etimologi makna kata reformasi berasal dari kata reformation, yang juga berakar dari kata reform dan memiliki arti kata pembaruan. Sedangkan secara harfiah kata reformasi memiliki sebuah makna mengenai sebuah gerakan yang mengatur ulang, merubah kembali, menata ulang atau memperbaharui semua hal yang terjadi penyimpangan, untuk diperbarui pada keadaan atau bentuk sebelumnya sesuai dengan nilai-nilai seperti yang dicita-citakan oleh rakyat.

Pengertian Reformasi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia pun kata Reformasi dapat diartikan sebagai sebuah perubahan atau pembaruan yang dilakukan secara drastis untuk perbaikan disegala bidang, baik di bidang sosial, politik, atau agama di dalam suatu masyarakat ataupun negara.

Sebagaimana berikut ini adalah syarat-syarat yang hendaknya dipenuhi agar dapat diberlakukannya sebuah reformasi dan melakukan sebuah pembaruan yaitu antara lain :

Terjadinya berbagai macam penyimpangan, misalnya seperti banyak terjadinya pelanggaran hak warga negara,
Berdasarkan pada sebuah kerangka struktural tertentu,
Gerakan reformasi bertujuan demi mengembalikan pada sebuah dasar maupun sistem dan prinsip-prinsip demokrasi,
Reformasi diberlakukan untuk sebuah tujuan pembaruan kondisi maupun keadaan yang dianggap lebih baik,
Reformasi diberlakukan dengan berdasar pada moral dan etika yang berpedoman pada asas ketuhanan Yang Maha Esa, yang menjamin persatuan dan kesatuan bangsa.

Tujuan Reformasi

Reformasi membawa sebuah tujuan utama yang penting dan dicita-citakan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa maupun bernegara. Sebagaimana tujuan reformasi dalam kehidupan masyarakat secara menyeluruh, dapat dijabarkan sebagaimana berikut :

Perubahan dilakukan dengan serius dan bertahap demi menemukan nilai-nilai yang baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
Mengatur kembali struktur ketata-negaraan secara menyeluruh, yang meliputi perundang-undangan serta konstitusi yang dianggap telah menyimpang dari tujuan awal perjuangan yang dicita-citakan oleh masyarakat bangsa secara keseluruhan,
Memulai perbaikan di segala bidang kehidupan baik politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan keamanan,
Menghilangkan serta mengubah perilaku hidup serta kebiasaan di dalam masyarakat yang tidak lagi sejalan dengan tuntutan reformasi. Misalnya seperti contoh banyaknya kasus KKN, kekuasaan yang sewenang-wenang atau otoriter, penyimpangan undang-undang juga penyelewengan dalam kasus yang lain.

dheabawazier

Hi saya seorang mahasiswa yang mengambil fakultas sains informatika, yang dulu basic saya farmasi, dan ingin membagikan informasi-informasi yang bermanfaat.