Susunan Saraf Pusat dan Obat Anoreksansia (Analgetik-Antipiretik)

KELAS TERAPI OBAT

1. OBAT ANOREKSANSIA

yaitu zat atau obat penekan nafsu makan yang digunakan untuk menunjang terapi kegemukan (cover weight) dan obesitas. Efek samping obesitas yaitu hipertensi, diabetes, hiperkolesterolemia, PJK (penyakit jantung kolesterol, PJP (penyakit jantung pembuluh), meningkatkan resiko penyakit ateroskleosis, batu empedu dan varises.

Pengobatan Anoreksansia

Ferflulamin: memperkuat rasa kenyang tanpa mengurangi nafsu makan, menekan nafsu makan secara efektif.

Efek samping dari obat ini adalah mulut kering, obstipasi atau diare, dan nyeri kepala.

2. OBAT SUSUNAN SARAF PUSAT

Berikut susunan saraf terdiri dari:

- Saraf pusat: otak dan sum-sum tulang belakang (spinal card)

- Saraf tepi/perifer: saraf otak dan sum-sum tulang belakang, saraf otonom

(refleks mata, saraf pada saluran cerna, saraf pada saluran nafas)

Pengobatan Susunan Saraf Pusat antara lain

A. Analgetik-Antipiretik

Yaitu obat yang mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Rasa menyeri dapat dibedakan dalam 3 kategori:

Nyeri Ringan: sakit gigi, sakit kepala, sakit otot, sakit nyeri haid dapat diatasi dengan Analgetik Perifer.
Nyeri Sedang: sakit punggung, rematik, migrain memerlukan Analgetik perifer kuat.
Nyeri Hebat: kolik atau kejang usus, kolik batu empedu, batu ginjal, kanker harus diatasi dengan Analgetik Sentral atau Narkotik.

Penggolongan Obat Analgetik

Analgetik Narkotik atau Analgetik Opioid atau Analgetik Sentral, bekerja pada susunan saraf pusat. Untuk mengatasi nyeri hebat, mempunyai resiko ketergantungan obat atau adiksi.

Penggolongan Analgetik Narkotik:

Akaloid alam seperti morfin dan codein
Derivat semi sintetik seperti heroin
Derivat sintetik seperti metadon dan fentanil
Antagonis morfin seperti nalorfin, nalakson dan pentazolon

2. Analgetik Non. Narkotik (Analgetik Non.Opioid) atau Analgetik Perifer;

cara kerjanya tidak mempengaruhi susunan saraf pusat. Mempunyai khasiat antipiretik, anti imflamasi atau anti radang dan obat ini digunakan untuk nyeri ringan hingga sedang.

Penggolongan analgetik perifer:

Golongan salisilat contoh asetosal (mempunyai efek antiplatelet atau anti pembekuan darah)
Golongan paraaminofenol contoh paracetamol atau acetaminophen, fenacetin
Golongan pirazolon contoh fenilbutazon
Golongan Antranilat contoh asam mefenamat

3. Analgetik AINS (Anti Imflamasi Non Steroid) atau NSAID;

mempunyai efek anti imflamasi dan analgetik yang digunakan dalam pengobatan rematik, gout atau asam urat.

Contoh pengobatannya seperti ibu profen, indometasin, natrium diklofenak,meloxicam dan piroxicam.

Spesialite Analgetik-Antipiretik:

GENERIK	DAGANG		POTENSI
Asam Mefenamat	Ponstan, Bonstan, Mefinal, Lapistan	Tablet	500 mg dan 250 mg / tablet
Acetosal	Aspilet, Aspirin, Naspro, Bodrexin	Tablet	80 mg, 100 mg / tablet
Metampiron	Analsik, Antalgin, Proneuron	Tablet	500 mg
Fenilbutazon	Akrofen Butamidon	Tablet	200 mg/ tablet
Ibuprofen	Proris Bufect Arhrifen	Tablet, Syrup	100, 200, 400 mg/ tablet100,125, 200 mg / 5 ml
Indometasin	Confortid Dolofen F	Tablet	25 mg / tab
Kalium Diklofenak	Cataflam Anaflam	Tablet	25, 50, 75 mg / tablet
Ketoprofen	Kaltrofen Profenid Flamed	Tablet, Krim, Injeksi, Suppositoria	100, 200 mg/ tablet100 mg/ supp100 mg/ 2ml inj 100 mg/ vial 2,5 mg/ g
Meloksikam	Atrilox Mecox	Tablet	7,5 dan 15 mg / tablet
Natrium Diklofenak	Cetaflam Flamar Voltaren	Tablet, Krim, Suppositoria	25 mg, 50 mg, 75 mg, 100 mg /tablet50 dan 100 mg / supp10 mg/ g
Parasetamol	Pamol Biogesic Tempra	Tablet, Syrup	500 , 600 mg / tab120 mg/ 5 ml
Piroxicam	Feldene Emeldene Maxicam	TabletInjeksiKrim	10 dan 20 mg / tablet20 mg/ ml5 mg/g
Tramadol	Dolsic Tramal Ultracet	KapsulInjeksiTablet Suppositoria	50 dan100 mg/ tab50 dan 100 mg/ 2 ml50 dan100 mg/ tab 100 mg/ supp

dheabawazier

Hi saya seorang mahasiswa yang mengambil fakultas sains informatika, yang dulu basic saya farmasi, dan ingin membagikan informasi-informasi yang bermanfaat.