Zat Gizi Yang Dibutuhkan Manusia
- Sebagai sumber tenaga dari tubuh
- Untuk cadangan tenaga (dalam bentuk simpangan lemak)
- Memberikan rasa kenyang (karena volume besar)
- Dibakar dalam jaringan, kelebihannya disimpan dalam bentuk glycogen dalam otot
- Diubah menjadi lemak dan disimpan dibawah kulit sebagai cadangan sumber tenaga
- Diubah menjadi lactosa sebagai bahan pembentuk ASI pada Ibu menyusui
- Jenis padi-padian : beras, gandum, jagung
- Jenis umbi-umbian : singkong, umbi rambat, gadung, kentang, talas, sagu
- Gula dan madu
- Sebagai bahan pembangunan sel-sel jaringan
- Sebagai bahan untuk pembentukkan berbagai hormon dan sekret
- Dalam hal tubuh kekurangan karbohidrat dan lemak, protein dipergunakan juga sebagai sumber tenaga. Satu gram protein menghasilkan 4,1 kalori.
- Hewani, seperti daging, ikan, telur, susu dan produk-produknya
- Nabati, seperti kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, dan lain-lain)
3. LEMAK
Fungsi
lemak yaitu :
- Sebagai
sumber tenaga kedua setelah karbohidrat
- Sebagai
cadangan sumber tenaga
- Sebagai
pelarut dari vitamin-vitamin A, D, E dan K
- Sebagai
bantalan tubuh terhadap benturan dan tekanan
Yang dimaksud dengan
lemak adalah semua bahan yang mengandung asam lemak baik yang berbentuk padat
maupun yang berbentuk cair, pada suhu kamar disebut minyak. Lemak merupakan
sumber tenaga kedua sesudah karbohidrat. 1 gram lemak menghasilkan energi 9,3
kalori.
Disamping itu lemak
juga dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan pelarut dari vitamin-vitamin A, D, E, dan K yang menyebabkan kita akan mengalami kekurangan vitamin-vitamin
tersebut, jika tubuh kita mengalami kekurangan lemak.
Lemak lebih sukar atau lama dicernakan, karena tidak larut dalam air. Dengan bantuan garam-garam empedu, lemak dapat dihancurkan terlebih dahulu menjadi emulsi lemak dan asam lemak, yang kemudian diserap masuk ke dalam pembuluh darah dan limpha.
Sumber-sumber Lemak :
- Hewani
yaitu dari lemak binatang dan minyak ikan
- Nabati
yaitu dari kepala sawit, kemiri, wijen dan kacang-kacangan
Hubungan lemak dengan
kesehatan adalah :
- Karena
lemak merupakan pelarut dari vitamin-vitamin A, D, E dan K, maka kekurangan
lemak akan berakibat juga tubuh mengalami kekurangan vitamin-vitamin
tersebut.
- Kelebihan
lemak jenis tertentu (kolesterol) dalam perbandingan yang tidak baik (LDL
dan HDL) dapat berakibat terjadinya Atherosclerosis.
- Terlalu
banyak cadangan lemak dalam tubuh (terlalu gemuk) dapat menimbulkan
kecenderungan untuk menderita penyakit-penyakit tertentu seperti penyakit
jantung, penyakit ginjal, hypertensi, diabetes mellitus, dan sebagainya.
4. MINERAL
Mineral dibutuhkan
oleh tubuh sebagai zat pembangun dan zat pengatur. Yang dikonsumsi oleh tubuh
dalam bentuk garam-garamnya.
Mineral atau
garam-garam yang penting diantaranya adalah :
a.Garam Kapur (Ca)
Kegunaan garam kapur atau Calcium adalah untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk proses pembentukan darah. Penyakit akibat kekurangan garam kapur yaitu :
- · Pada anak-anak pertumbuhannya terhambat, dapat terjadi kaki X atau kaki O.
- · Pada ibu hamil atau menyusui menyebabkan Osteomalacia dengan gejala tulang dan giginya menjadi lunak kemudian keropos.
- Terjadi gangguan pada proses pembekuan darah yaitu darah tidak mudah membeku.
Kekurangan garam kapur dapat terjadi yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
- · Makanan sehari-hari kurang mengandung garam kapur.
- · Penyerapannya terganggu karena orang menderita kekurangan vitamin D.
- · Tubuh memerlukan unsur Ca lebih banyak dari biasanya, misalnya pada anak-anak yang dalam masa pertumbuhan pesat, pada ibu hamil dan ibu menyusui.
b. Garam Phosphor (P)
Garam phosphor sangat diperlukan oleh tubuh karena semua sel tubuh mengandung unsur ini. Kira-kira 66% dari semua unsur P yang ada di dalam tubuh kita, yang berada di dalam tulang dan gigi. Usur P juga penting dalam metabolisme zat tenaga.
Sumber garam phosphor (P) yaitu : ikan teri, telur ayam, susu, daun kacang panjang, bayam dan sawi.
c. Garam Besi (Fe)
Garam besi (Fe) merupakan unsur penting dalam pembentukan haemoglobin. Kekurangan unsur Fe yang akan mengakibatkan terjadinya anemia. Sumber garam besi (Fe) yaitu : kuning telur, hati, ginjal, kacang hijau, bayam dan kangkong.
d. Garam Iodium (I²)
Garam iodium (I²) merupakan unsur penting dalam pembentukan hormone Tyroxin yang dihasilkan oleh kelenjar Thyroid (Kelenjar gondok), yang berpengaruh terhadap metabolisme dan pertumbuhan. Kekurangan garam iodium (I²) yang akan mengakibatkan terjadinya penyakit gondok dan kretinisme.
Penyakit Gondok Struma = Goiter, sering terjadi di daerah-daerah pegunungan yang airnya mengandung sangat sedikit unsur I². Untuk mencegah penyakit ini dilaksanakan fortifikasi dengan Iodium terhadap garam dapur, dan juga di daerah-daerah gondok endemis dilaksanakan suntikan dengan Lipidol terutama pada anak-anak.
e. Trace Mineral
Trace mineral adalah mineral yang juga dibutuhkan oleh tubuh, tetapi jumlahnya sangat kecil. Yang termasuk unsur didalamnya seperti Mn, Zn, Cu, Co dan F.
5. VITAMIN
Vitamin adalah suatu
zat organik yang berfungsi sebagai katalisator untuk reaksi-reaksi kimiawi
dalam tubuh makhluk hidup (bio-katalisator). Kekurangan vitamin dapat berakibat
terganggunya reaksi-reaksi kimiawi dalam tubuh dan timbulnya beberapa macam penyakit
ataupun kelaianan. Tiap jenis vitamin mempunyai fungsi tertentu yang satu tidak
dapat digantikan oleh yang lain.
Kebutuhan tubuh kita akan vitamin sebenarnya sangat sedikit (beberapa miligram atau bahkan kurang dari satu miligram), akan tetapi karena tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh kita maka harus selalu terdapat dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Ada 2 golongan vitamin yaitu yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, K dan yang larut dalam air seperti vitamin B complex dan C.
A). Vitamin-vitamin yang larut dalam lemak:
↪ Vitamin A
Vitamin A berpengaruh terhadap pertumbuhan jaringan epithel, sehingga
kekurangan vitamin A mengakibatkan kerusakan jaringan epithel yang memudahkan
masuknya hama penyakit ke dalam tubuh kita. Pada mata kekurangan vitamin A
berakibat terjadinya Hemeralopia, Xerophtalmia yang dapat berlanjut dengan
kebutaan.
Diperkirakan 70% kebutaan di Indonesia disebabkan avitaminosis A pada masa balita. Sumber vitamin A yaitu: lemak binatang, minyak ikan, hati, kuning telur dan susu. Pada sayuran hijau dan buah-buahan yang berwarna terdapat pro vitamin A yang disebut Carotene. Dalam hati carotene akan diubah menjadi vitamin A.
↪ Vitamin D
Vitamin D berpengaruh pada proses pembentukan dan pertumbuhan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D berakibat terjadinya gangguan pertumbuhan gigi dan timbulnya penyakit rachitis. Penyakit rachitis dapat mengakibatkan terjadinya pertumbuhan kaki yang berbentuk huruf X dan O pada anak-anak. Pada wanita dapat mengakibatkan terjadinya sempit pinggul yang menyulitkan proses persalinan. Sumber vitamin D: minyak ikan, kuning telur, susu, ikan teri.
Di daerah tropis
jarang ditemui kasus kekurangan vitamin D, karena di dalam kulit kita terdapat
pro-vitamin D (Ergosterol) yang akan berubah menjadi vitamin D, apabila terkena
sinar matahari.
↪ Vitamin E
Vitamin E berperan penting pada kesuburan seseorang. Kekurangan vitamin E dapat berakibat orang menjadi mandul. Sumber vitamin E yaitu: biji yang sedang tumbuh (tauge), sayuran hijau, beras tumbuk dan susu.
↪ Vitamin K
Vitamin K berpengaruh terhadap pembentukan prothrombin di dalam hati, yang berperan penting dalam pembekuan darah. Kekurangan vitamin K akan menyebabkan darah yang keluar tidak mudah membeku, sehingga apabila seseorang terluka, perdarahannya akan sukar berhenti.
Sumber vitamin K : sayuran hijau , hati vitamin K dapat juga dibuat didalam tubuh kita oleh bakteri- bakteri Escherichia coli didalam colon (usus besar), sehingga kasus kekuragan vitamin K pada manusia jarang di temukan.
B). Vitamin-vitamin yang larut dalam air:
↪Vitamin C
Vitamin C berperan
penting dalam daya tahan tubuh terhadap infeksi , pembentuk sel sel merah
(erythrosit) dan pembentukan jaringan-jaringan penghubung terutama pada tulang
dan gigi.
Kekurangan vitamin C mengakibatkan menurunya daya tahan tubuh terhadap infeksi , terjadi anemia dan penyakit Scorbut dengan gejala gusi gampang berdarah , juga kulit mudah mengelupas. Sumber vitamin C adalah sayuran hijau dan buah-buahan segar yang berwarna kuning atau merah. Vitamin C mudah larut dalam air dan juga mudah rusak apabila terkena panas ataupun bila bahan makana disimpan lama.
↪ Vitamin B-Complek
Yang termasuk dalam kelompok B-Complek adalah vitamin-vitamin B1, B2 (Riboflavin), B6 (pyridoxin), B12, Niacin, asam folix, asam panthothenat, cholin, biotin.
a. Vitamin B1 (thiamin)
Kekurangan vitamin B1 berakibat timbulnya penyakit beri-beri, gejala nafsu makan hilang, kesemutan dan kelelahan pada kaki, pegal-pegal pada tangan dan kaki, dan jantung berdebar-debar kemudian timbul oedema, mula-mula pada kaki kemudian dapat menyebar keseluruh tumbuh. Sumber vitamin B1 adalah : beras tumbuk, kacang-kacangan kering (kacang hijau, kacang merah, kacang tholo, kacang tanah dan sebagainya), sayuran hijau, ikan, telur, susu.
b. Vitamin B2
Vitamin B2 penting untuk pernapasan sel, pertumbuhan, pemeliharaan jaringan saraf, jaringan epithel dan cornea mata tumbuh pembuluh-pembuluh darah halus. Sumber vitamin B2 yaitu : beras tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau, susu.
c. Vitamin B6 (Pyridoxin)
Vitamin B6 penting untuk metabolisme protein dan lemak. Kekurangan vitamin ini mengakibatkan terjadinya anemia dan dermatitis. Sumber vitamin B6 yaitu : beras tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau, hati.
d. Vitamin B12
Vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan erythrosit. Kekurangan vitamin ini menyebabkan terjadinya anemia pernisiosa. Sumber vitamin B12 yaitu : daging, ikan, dan kerang.
e. Niacin (Asam nicotin)
Kekurangan niacin menyebabkan penyakit pellagra, dengan gejala kulit pecah-pecah terutama pada bagian-bagian yang terkena sinar matahari, gangguan pada sistem saraf, dan juga gangguan pencernaan makanan. Pellagra sering terjadi pada orang-orang yang mempergunakan jagung sebagai sumber hidrat arang yang utama, karena jagung hanya sedikit mengandung niacin dan sedikit tryptophan yang dapat diubah menjadi niacin.
f. Asam Folic
Asam folic berperan penting dalam pembentukan erythrosit, karena kekurangan asam folic berakibat terjadinya anemia.
g. Asam Panthothenat
Asam panthothenat penting dalam proses sintesa lemak dan sterol dalam tubuh.
h. Cholin dan Biotin
Cholin dan biotin berperan penting dalam metabolisme dan pengangkutan lemak.
Kekurangan vitamin ini menyebabkan terjadinya perlemakan dalam hati, sehingga
fungsi hati menjadi terganggu.
6. AIR
Merupakan unsur yang sangat penting dan merupakan bagian yang terbesar dari bagian tubuh manusia. Kecuali sebagai pelarut zat-zat makanan dalam proses pencernaan, air merupakan bahan baku pembentukan berbagai cairan tubuh termasuk hormon-hormon. Kekurangan air menyebabkan terjadinya dehidrasi. Air yang terdapat dalam tubuh berasal dari air yang diminum, air yang dikandung oleh bahan-bahan makanan dan air yang merupakan sisa-sisa pembakaran karbohidrat, lemak serta protein.
Belum ada Komentar untuk "Zat Gizi Yang Dibutuhkan Manusia"
Posting Komentar